Sinopsis:
Pada The Master episode 19 ini,dipertandingkan Season 1 vs Season 3. Season 1 sebelumnya sudah memperoleh tongkat The Master yang menandakan bahwa mereka adalah season favorit para penonton. Melalui duel reunion,tongkat tersebut akan diperebutkan oleh season 3.
Dewan Juri:
1.Deddy Corbuzier
2.Romy Rafael
3.Melissa Karim
4.Tora Sudiro
Berikut artikel lengkapnya disertai dengan komentar pribadi saya:
Acara dibuka dengan Romy Rafael memainkan prediksi. Sebuah permainan yang berbeda dari alirannya sebagai seorang master hipnotis.
1.Richard Rain vs Ricardo
A.Richard Rain
Mempertunjukkan kekuatan tangannya dalam mengetok paku menembus kayu balok, membentuk sebuah hati untuk mencari dukungan penonton kepada Season 1.
Pendapat juri:
Permainan jelek, tetapi pembawaannya bagus. Inti dari permainan jelas.
Pendapat saya:
Entah mengapa Rain selalu bermain dengan paku, jadi tidak terasa fresh lagi. Saya tidak begitu suka permainannya.
B.Ricardo
Dia mempertunjukkan keahliannya menembak objek dalam keadaan mata tertutup. Pertama, dia men-sensing sebuah kotak berwarna yang ditutup amplop lalu menembak kaleng sesuai dengan warna tersebut. Dan hasilnya warna semua kaleng yang dia tembak tersebut sama persis dengan warna pada kotak itu.
Pendapat juri:
Permainan bagus tapi pembawaan jelek. Intro terlalu panjang dan tidak jelas sehingga membuat bosan dan ngantuk, sampai-sampai Romy dan Tora bisa bertukar nomor HP (haha...), dan mereka berdua berpelukan seakan-akan pasangan h***
Pendapat saya:
Saya setuju dengan pendapat para juri, intro kepanjangan hingga memakan 15 menit sampai membuat saya bosan dan mengantuk.
Hasil : 4 vs 0 (Season 1 menang telak)
2.Abu Marlo vs Krisnaji
A.Abu Marlo
Pertama, dia memutar video klip yang menceritakan pengalaman pahit dia dulu saat dia kecelakaan motor yang hampir merenggut nyawanya sehingga dia trauma akan motor. Lalu dia diborgol di dalam sebuah ruang, ruang tersebut ditutup tirai sehingga hanya terlihat bayangan Abu saja, kemudian sebuah motor melaju kencang ingin menabrak Abu. Ternyata Abu yang tadinya diborgol berpindah tempat dan dia sendirilah sang pengendara motor tersebut.
Pendapat juri:
Luar biasa,permainan bagus dan meaning kuat karena mengangkat tema trauma, video klip yang diputar di awal permainan juga menambah nilai plus.
Pendapat saya:
Saya kurang suka dengan permainan Abu, mungkin dia ingin mempertunjukkan ilusi yang sama dengan Rizuki 2 minggu lalu, tetapi menurutku kurang jelas dan tidak menakjubkan.
B.Krisnaji
Kedua tangan Krisnaji diborgol dan ditarik oleh 2 mobil ke arah yang berlawanan.
Pendapat juri:
Seharusnya kedua mobil tersebut berjalan dari dekat Krisnaji ke ujung untuk menimbulkan kesan bahwa mobil tersebut benar-benar berjalan,tidak hanya nge-gas saja.
Pendapat saya:
Sekali lagi saya setuju dengan pendapat juri. Saya melihat kedua mobil tersebut sama sekali tidak berjalan,tetapi hanya nge-gas.
Hasil : 4 vs 0 (Season 1 menang telak)
3.Angelina Zhi vs Fabian
A.Fabian
Memprediksi sebuah kata dari jutaan kata pada koran yang disebarkan ke penonton studio.
Pendapat saya:
Permainan Fabian bagus, dialah satu-satunya kandidat season 3 yang menampilkan permainan yang berkualitas.
B.Angelina Zhi
Pertama dia memilih seorang penonton,lalu penonton itu menulis nama orang yang dia cintai tetapi sudah meninggal di sebuah kertas. Kertas tersebut dibakar dan menjadi abu. Abu dari kertas itu digosokkan ke punggung Angel oleh Deddy (yang selanjutnya malah jadi bahan lelucon) dan ternyata di punggung Angel tertulis nama orang di kertas tadi dengan tepat.
Pendapat saya:
Angel adalah kandidat yang membuat saya kagum pada episode ini.Tema dan meaningnya kuat.
Pendapat juri pada pertarungan ini:
-Deddy: saya suka dengan permainan Fabian, tetapi meaning dari permainan Angel lebih kuat jadi saya memilih Season 1, kemampuan public speaking Angel sudah meningkat pesat seperti MC professional
-Tora:menurut skill sulap lebih bagus Fabian jadi saya memilih Mas Fabian saja (dengan ngawur dan gak jelas memberi komentarnya)
-Melissa : saya suka keduanya jadi bingung mau memilih siapa, jadi saya serahkan saja pada penonton (pada akhirnya dominan penonton memilih Fabian)
-Romy : Angel mampu memberikan permainan yang bagus dari properti yang sederhana jadi saya memilih season 1
Hasil : 2 vs 2 (season 1 dan 3 imbang)
Di selang pertarungan ini, Denny Darko beraksi dan seperti biasa untuk promosi Top 1.
Permainannya sederhana, memasangkan gambar kedua benda secara berurutan dari 2 pak kartu yang sudah dikocok secara random oleh Tora dan seorang penonton lainnya.
Ada seorang magician juga bernama Andrean yang tampil dengan kekuatan mental-nya, walaupun dia memiliki cacat pada kakinya. Dia adalah seorang penggemar berat The Master dan terinspirasi menjadi seorang magician. Penampilannya menunjukkan bahwa seorang cacat pun jika memiliki kemauan keras dapat berhasil.
Deddy Corbuzier menampilkan kemampuannya membebaskan tangannya dari jeratan borgol kecil dan besar hanya dalam hitungan detik.
4.Aldy Sungkar vs Duo Dibor
Sepertinya mereka ingin mengulang keseruan pertarungan classic magician seperti pada Duel Reunion season 1 vs season 2 dulu, tetapi gagal dan malah menjadi tawuran antar kandidat dari kedua belah season. Duo Dibor memainkan 'classic magician', atau lebih tepat dibilang permainan anak kecil, sedangkan Aldy masih tetap dengan kartunya,tetapi dia berhasil menunjukkan trik baru yaitu menerbangkan kartu dan membuatnya berputar di udara.
Pendapat juri:
Dengan cepat Melissa, Romy dan Tora memilih Aldy Sungkar alias season 1. Deddy menganggap permainan ini berantakan sekali, seperti layaknya tawuran. Deddy tidak menyukai keduanya, jadi memilih Nico Siahaan!
Pendapat saya:
Saya setuju dengan Master Deddy,ini tidak layak dibilang kompetisi magic, tetapi tawuran. Kalah jauh dibandingkan pertarungan Aldy vs Rhomedal dulu. Saya juga menyukai trik baru dari Aldy. Sedangkan Duo Dibor tetap mengecewakan sejak penampilan perdana mereka.
Hasil : 3 vs 0 (1 juri absen)
Pada akhirnya, tongkat The Master pun tetap diraih oleh season 1. Perolehan SMS terakhir: 76,78% untuk season 1 dan hanya 23,22% untuk season 3, menunjukkan betapa besarnya jurang perbedaan kualitas antara season 1 dan 3.
Final Impression:
Jujur saja saya kecewa berat dengan episode ini. Saya berharap duel reunion ini seseru season1 vs 2 dulu,tetapi ternyata salah total. Karena saya bosan,saya menontonnya sambil bermain game di Nintendo DS saya, daripada tertidur di kursi saking bosannya, hahaha... Semoga episode selanjutnya yaitu Final Battle season 3 Rizuki vs Bayu Gendeng bisa mengobati kekecewaan saya pada episode Duel Reunion ini.
Pada The Master episode 19 ini,dipertandingkan Season 1 vs Season 3. Season 1 sebelumnya sudah memperoleh tongkat The Master yang menandakan bahwa mereka adalah season favorit para penonton. Melalui duel reunion,tongkat tersebut akan diperebutkan oleh season 3.
Dewan Juri:
1.Deddy Corbuzier
2.Romy Rafael
3.Melissa Karim
4.Tora Sudiro
Berikut artikel lengkapnya disertai dengan komentar pribadi saya:
Acara dibuka dengan Romy Rafael memainkan prediksi. Sebuah permainan yang berbeda dari alirannya sebagai seorang master hipnotis.
1.Richard Rain vs Ricardo
A.Richard Rain
Mempertunjukkan kekuatan tangannya dalam mengetok paku menembus kayu balok, membentuk sebuah hati untuk mencari dukungan penonton kepada Season 1.
Pendapat juri:
Permainan jelek, tetapi pembawaannya bagus. Inti dari permainan jelas.
Pendapat saya:
Entah mengapa Rain selalu bermain dengan paku, jadi tidak terasa fresh lagi. Saya tidak begitu suka permainannya.
B.Ricardo
Dia mempertunjukkan keahliannya menembak objek dalam keadaan mata tertutup. Pertama, dia men-sensing sebuah kotak berwarna yang ditutup amplop lalu menembak kaleng sesuai dengan warna tersebut. Dan hasilnya warna semua kaleng yang dia tembak tersebut sama persis dengan warna pada kotak itu.
Pendapat juri:
Permainan bagus tapi pembawaan jelek. Intro terlalu panjang dan tidak jelas sehingga membuat bosan dan ngantuk, sampai-sampai Romy dan Tora bisa bertukar nomor HP (haha...), dan mereka berdua berpelukan seakan-akan pasangan h***
Pendapat saya:
Saya setuju dengan pendapat para juri, intro kepanjangan hingga memakan 15 menit sampai membuat saya bosan dan mengantuk.
Hasil : 4 vs 0 (Season 1 menang telak)
2.Abu Marlo vs Krisnaji
A.Abu Marlo
Pertama, dia memutar video klip yang menceritakan pengalaman pahit dia dulu saat dia kecelakaan motor yang hampir merenggut nyawanya sehingga dia trauma akan motor. Lalu dia diborgol di dalam sebuah ruang, ruang tersebut ditutup tirai sehingga hanya terlihat bayangan Abu saja, kemudian sebuah motor melaju kencang ingin menabrak Abu. Ternyata Abu yang tadinya diborgol berpindah tempat dan dia sendirilah sang pengendara motor tersebut.
Pendapat juri:
Luar biasa,permainan bagus dan meaning kuat karena mengangkat tema trauma, video klip yang diputar di awal permainan juga menambah nilai plus.
Pendapat saya:
Saya kurang suka dengan permainan Abu, mungkin dia ingin mempertunjukkan ilusi yang sama dengan Rizuki 2 minggu lalu, tetapi menurutku kurang jelas dan tidak menakjubkan.
B.Krisnaji
Kedua tangan Krisnaji diborgol dan ditarik oleh 2 mobil ke arah yang berlawanan.
Pendapat juri:
Seharusnya kedua mobil tersebut berjalan dari dekat Krisnaji ke ujung untuk menimbulkan kesan bahwa mobil tersebut benar-benar berjalan,tidak hanya nge-gas saja.
Pendapat saya:
Sekali lagi saya setuju dengan pendapat juri. Saya melihat kedua mobil tersebut sama sekali tidak berjalan,tetapi hanya nge-gas.
Hasil : 4 vs 0 (Season 1 menang telak)
3.Angelina Zhi vs Fabian
A.Fabian
Memprediksi sebuah kata dari jutaan kata pada koran yang disebarkan ke penonton studio.
Pendapat saya:
Permainan Fabian bagus, dialah satu-satunya kandidat season 3 yang menampilkan permainan yang berkualitas.
B.Angelina Zhi
Pertama dia memilih seorang penonton,lalu penonton itu menulis nama orang yang dia cintai tetapi sudah meninggal di sebuah kertas. Kertas tersebut dibakar dan menjadi abu. Abu dari kertas itu digosokkan ke punggung Angel oleh Deddy (yang selanjutnya malah jadi bahan lelucon) dan ternyata di punggung Angel tertulis nama orang di kertas tadi dengan tepat.
Pendapat saya:
Angel adalah kandidat yang membuat saya kagum pada episode ini.Tema dan meaningnya kuat.
Pendapat juri pada pertarungan ini:
-Deddy: saya suka dengan permainan Fabian, tetapi meaning dari permainan Angel lebih kuat jadi saya memilih Season 1, kemampuan public speaking Angel sudah meningkat pesat seperti MC professional
-Tora:menurut skill sulap lebih bagus Fabian jadi saya memilih Mas Fabian saja (dengan ngawur dan gak jelas memberi komentarnya)
-Melissa : saya suka keduanya jadi bingung mau memilih siapa, jadi saya serahkan saja pada penonton (pada akhirnya dominan penonton memilih Fabian)
-Romy : Angel mampu memberikan permainan yang bagus dari properti yang sederhana jadi saya memilih season 1
Hasil : 2 vs 2 (season 1 dan 3 imbang)
Di selang pertarungan ini, Denny Darko beraksi dan seperti biasa untuk promosi Top 1.
Permainannya sederhana, memasangkan gambar kedua benda secara berurutan dari 2 pak kartu yang sudah dikocok secara random oleh Tora dan seorang penonton lainnya.
Ada seorang magician juga bernama Andrean yang tampil dengan kekuatan mental-nya, walaupun dia memiliki cacat pada kakinya. Dia adalah seorang penggemar berat The Master dan terinspirasi menjadi seorang magician. Penampilannya menunjukkan bahwa seorang cacat pun jika memiliki kemauan keras dapat berhasil.
Deddy Corbuzier menampilkan kemampuannya membebaskan tangannya dari jeratan borgol kecil dan besar hanya dalam hitungan detik.
4.Aldy Sungkar vs Duo Dibor
Sepertinya mereka ingin mengulang keseruan pertarungan classic magician seperti pada Duel Reunion season 1 vs season 2 dulu, tetapi gagal dan malah menjadi tawuran antar kandidat dari kedua belah season. Duo Dibor memainkan 'classic magician', atau lebih tepat dibilang permainan anak kecil, sedangkan Aldy masih tetap dengan kartunya,tetapi dia berhasil menunjukkan trik baru yaitu menerbangkan kartu dan membuatnya berputar di udara.
Pendapat juri:
Dengan cepat Melissa, Romy dan Tora memilih Aldy Sungkar alias season 1. Deddy menganggap permainan ini berantakan sekali, seperti layaknya tawuran. Deddy tidak menyukai keduanya, jadi memilih Nico Siahaan!
Pendapat saya:
Saya setuju dengan Master Deddy,ini tidak layak dibilang kompetisi magic, tetapi tawuran. Kalah jauh dibandingkan pertarungan Aldy vs Rhomedal dulu. Saya juga menyukai trik baru dari Aldy. Sedangkan Duo Dibor tetap mengecewakan sejak penampilan perdana mereka.
Hasil : 3 vs 0 (1 juri absen)
Pada akhirnya, tongkat The Master pun tetap diraih oleh season 1. Perolehan SMS terakhir: 76,78% untuk season 1 dan hanya 23,22% untuk season 3, menunjukkan betapa besarnya jurang perbedaan kualitas antara season 1 dan 3.
Final Impression:
Jujur saja saya kecewa berat dengan episode ini. Saya berharap duel reunion ini seseru season1 vs 2 dulu,tetapi ternyata salah total. Karena saya bosan,saya menontonnya sambil bermain game di Nintendo DS saya, daripada tertidur di kursi saking bosannya, hahaha... Semoga episode selanjutnya yaitu Final Battle season 3 Rizuki vs Bayu Gendeng bisa mengobati kekecewaan saya pada episode Duel Reunion ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Boleh comment apa saja, asal tidak berbau SARA dan tidak berupa hinaan yang menjatuhkan pihak lain.Terima kasih banyak atas komentar Anda ^^